Rapat Koordinasi Pembahasan Draf Indikator Kinerja Utama (IKU) Perubahan di Lingkungan Sekretariat Kabinet

Biro Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi (Biro AKRB) telah mengadakan rapat koordinasi pembahasan draf indikator kinerja utama perubahan di lingkungan Sekretariat Kabinet pada hari Jumat - Minggu, 14 - 16 Oktober 2022 di Hotel Avenzel Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh 107 orang dari seluruh unit kerja yang ada di Sekretariat Kabinet dan 4 orang tamu undangan dari Komisi Yudisial dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Setkab dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bpk. Hendry Prihandono, S.Kom., M.Kom. selaku Kepala Biro Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi. Bapak Hendry menyampaikan bahwasanya acara ini dilaksanakan sebagai sebuah langkah perubahan dalam perencanaan kinerja di Sekretariat Kabinet khususnya dalam penyusunan indikator kinerja utama, harapannya semua dapat berdiskusi dan mendapatkan pemahaman secara menyeluruh terkait indikator kinerja yang utama agar mencapai tujuan organisasi.


Guna tercapainya tujuan kegiatan, Biro AKRB menggandeng Bapak Ananda Juarsa, Ak. yang merupakan Analis Kebijakan Madya dari Kementerian PANRB sebagai narasumber. Dalam paparannya Pak Ananda menyampaikan bahwasanya semua baik organisasi maupun individu pasti ingin berhasil. Kata lain hasil adalah kinerja yang disebut juga dengan istilah tujuan, sasaran, visi, outcome. Indikator Kinerja Utama sebaiknya sudah mengukur ends (hasil/kondisi terukur yang ingin diwujudkan), setelah menentukan ends dan targetnya kemudian baru ditentukan means atau caranya dalam bentuk Program, Kegiatan dan Anggaran.


Pak Ananda juga menyampaikan bahwasanya kunci penentuan IKU harus menggambarkan alasan keberadaan sebuah organisasi itu ada, dan Indikator Kinerja Individu juga seharusnya berisi IKU dari setiap pegawai atau alasan keberadaan pegawai tersebut dalam suatu organsisasi. Seluruh peserta antusias memperdalam materi terkait indikator kinerja hal ini tercermin dari adanya diskusi aktif antara peserta dan narasumber.


Pembahasan draf IKU Perubahan yang telah disusun dipandu oleh Ibu Yunita Nurhartanti, S.E., M.M. Kepala Bagian Akuntabilitas Kinerja selaku moderator. Beberapa masukan dari narasumber terhadap draf IKU yang telah disusun antara lain penajaman sasaran strategis di level K/L, penempatan IKU pada level yang seharusnya, perbaikan formulasi perhitungan dan memperjelas definisi pengukuran. Pada akhir acara Ibu Yunita menyampaikan bahwasanya akan ada penyesuaian lebih lanjut terhadap Draf IKU Perubahan yang telah diberikan masukan oleh narasumber. (RH)