Aksi Plasticless Wujudkan Lingkungan Yang Sehat di Area Kerja Sekretariat Kabinet
Penggunaan barang-barang berbahan baku plastik sangat marak dalam menunjang setiap aktifitas manusia maupun dalam pertemuan-pertemuan penting yang diadakan. Selain bersifat kedap air, barang-barang yang berbahan baku plastik juga digunakan karena ringan dan sangat flexible untuk dibawa kemana-mana. Namun pemakaian plastik yang berlebihan selama ini telah membawa dampak negatif terhadap kesehatan dan keseimbangan lingkungan baik di darat maupun di laut. Tingkat produksi dan penggunaan plastik yang tinggi dari tahun ke tahun telah membuat lingkungan terkena dampak yang buruk karena tingkat kesadaran manusia untuk membuang sampah plastik pada tempatnya masih sangat rendah sehingga sampah-sampah plastik yang tidak terdaur ulang menjadi sangat tinggi. Selain itu sampah plastik juga membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami.
Dalam rangka mewujudkan lingkungan
yang sehat di area kerja, Sekretariat Kabinet berinisiasi untuk mengurangi
pengunaan barang-barang berbahan baku plastik dalam berbagai kegiatan maupun
dalam rapat-rapat penting yang dilaksanakan. Seperti pada saat rapat untuk
jamuan rapat tidak menggunakan minuman kemasan yang terbuat dari bahan baku
plastik.
Hal yang sama pernah disampaikan
sebelumnya oleh Ibu Hani Pramono Anung (Penasihat Dharma Wanita Persatuan
Sekretariat Kabinet) pada acara penutupan kegiatan arisan DWP Sekretariat
Kabinet 2018, dilantai 4 gedung III Kemensetneg, yaitu mengajak anggota DWP Sekretariat
Kabinet untuk ikut berperan aktif dalam aksi yang disebut sebagai small thing dengan tujuan untuk menyelamatkan
lingkungan khususnya dari sampah-sampah berbahan plastik.
Inisiatif-insiatif seperti ini tentunya secara tidak langsung akan mendorong setiap pegawai Sekretariat Kabinet untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan juga mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan kerja Sekretariat Kabinet. Hal semacam ini diharapkan tetap dapat dilakukan secara konsisten dalam kegiatan apapun di lingkungan kerja Sekretariat Kabinet dan diharapkan dapat berdampak pada kesadaran individu untuk lebih ramah terhadap lingkungan yang sehat di area kerja Sekretariat Kabinet.
(Vincent – Biro AKRB)